Teks Anekdot "Anak Anak Juga Tahu"

Nama : Budiman

Erik.y.h

Ibnu .s

Panji.m

Ini adalah contoh teks anekdot yang berbentuk dialog

Anak - anak juga tahu

Pada pagi hari disebuah kelas terdapat satu orang guru dan beserta 3 muridnya yang akan memulai pelajaran.

Guru:Anak – anak pada pagi hari ini kita belajar Bahasa Indonesia, siap

Anak – anak mengatakan siap serentak kepada guru mereka

Guru : Ok baiklah,bapak akan melatih kalian berkomentar tentang kebaikan dan keburukan lembaga – lembaga tinggi Negara dan tugas ini dikerjakan di buku tulis.

Ibnu : Pak bukanya lembaga – lembaga tinggi negara itu banyak.

Guru: Oh iya, kalian hanya mengomtari satu lembaga negara saja.

Erik : Ok pak,saya boleh memilih lembaga DPR.

Guru: Boleh saja erik.

Panji: saya pilih MA saja ya pak

Ibnu: Kalo lembaga kepolisian boleh pak.

Guru : iya boleh, ok sekarang kalian mulai berkomentar.

Kemudian para murid mengerjakan tugasnya dengan tertib

Erik:Oh iya DPR itu keburukanya

1.   Suka ngabisin Uang rakyat

2.   Hanya mengumbar omongan kosong

3.   Kalo rapat suka tidur atau ricuh

4.   Yang ada dihati anggotanya hanya uang

5.   APBN malah dikantongin

6.   Anggotanya Pintar tapi bodoh

Kebaikan anggota DPR

Tidak ada dan tidak pernah ada atau mitos jika DPR punya kebaikan.

Ok sudah tinggal dikumpulkan.

Panji :MA Mempunyai keburukan yaitu

1.   Hakim – hakimnya tidak tahan atas godaan suap.

2.   Tidak bisa melihat siapa yang benar atau siapa yang salah

3.   Bersekongkol dengan para koruptor

4.   Selalu berat sebelah.

5.   Tidak punya hati

6.   Tidak bisa menentukan hukuman pelanggar.

                Kebaikanya tidak ada kalo ada itu hanya kebohongan.

Ibnu :Kepolisian sikap buruknya

1.   Uang dan uang yang ada di hati dan pikiranya.

2.   Serba salah

3.   Tidak tau diri padahal mereka juga suka melanggar peraturan

4.   Tidak punya hati

Kebaikanya adalah ada juga yang suka menolong masyarakat

Guru:Baiklah anak – anak waktunya sudah habis sekarang cepat kalian kumpulkan tugas kalian.

Anak- anak serentak mengumpulkan tugas mereka.

Guru: Subhanallah jawaban kalian benar semua,tapi aneh jawaban kalian tentang keburukan nya sama. Apakakah kalian semua jujur mengerjakan tugas ini?

Erik : Tenang pak kita semua pasti jujur kalo bohong mungkin masa depan kami seperti mereka.

Ibnu : kita semua ini rajin belajar kenapa harus mencontek?

Panji: Benar pak, karena di media – media lembaga – lembaga tersebut hanya punya keburukan bukan kebaikannya pak misalnya sayakan pilih MA

dimedia diberitakan bahwa mereka menerima suap dari terpidana koruptor dan selalu membela pihak yang terbukti salah.

Erik :Anggota DPR juga tidak berbeda jauh dengan sikap anggota MA kalau bapak masih tidak percaya bapak bisa lihat dikoran – Koran bahwa mereka diberitakan setiap ada meeting mereka selalu saja tidur, atau tidak main game.mereka

Guru: Benar juga yah @@##$$^$%66.(menjawab sambil tersenyum).

Kalau yang ini teks anekdot berbentuk paragraph

Anak-anak juga tahu

Pada pagi hari disebuah kelas terdapat satu orang guru dan beserta 3 muridnya yang akan memulai pelajaran

Tiba – tiba guru berkata pada muridnya bahwa “Anak - anak pada pagi hari ini kita belajar bahasa mengomtari kebaikan dan keburukan lembaga – lembaga tinggi negara”.Muridnyapun dengan semangat mengerjakan tugas yang diberikan gurunya.

Murid – muridnya memilih satu lembaga untuk menjadi acuan tugasnya diantara mereka ada yang memilih DPR,MA,dan lembaga kepolisian.Tapi mereka cendrung menjawab keburukan lembaga tersebut daripada kebaikannya  karena menurut mereka lembaga – lembaga tersebut hanya memiliki keburukan.Setelah itu mereka menfumpulkan tugas mereka kepada guru mereka.

Tapi sang guru terheran – heran karena komentar semua muridnya persis sama.Gurupun bertanya apakah ada yang menyontek didalam tugas ini.

Semua muridnya langsung mengatakan tidak karena kalau mereka akan seperti keburukan lembaga yang dikomentari mereka .dan si gurupun mengatakan “Iya juga yah” sambil tersenyum.